Sabtu, 19 November 2011

• Ekologi dan Ilmu Lingkungan

 PENDAHULUAN

EKOLOGI DAN ILMU LINGKUNGAN
  Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara organisme-organisme hidup dengan lingkungannya. Berasal dari kata Yunani oikos (“habitat”) dan logos (“ilmu”). Sangat diperhatikan dengan hubungan energi dan menemukannya kembali kepada matahari kita yang merupakan sumber energi yang digunakan dalam fotosintesis
Habitat
Habitat (berasal dari kata dalam bahasa Latin yang berarti menempati) adalah tempat suatu spesies tinggal dan berkembang. Pada dasarnya, habitat adalah lingkungan paling tidak lingkungan fisiknya—di sekeliling populasi suatu spesies yang mempengaruhi dan dimanfaatkan oleh spesies tersebut. Menurut Clements dan Shelford (1939), habitat adalah lingkungan fisik yang ada di sekitar suatu spesies, atau populasi spesies, atau kelompok spesies, atau komunitas. Dalam ilmu ekologi, bila pada suatu tempat yang sama hidup berbagai kelompok spesies (mereka berbagi habitat yang sama) maka habitat tersebut disebut sebagai biotop
Bioma
adalah sekelompok tumbuhan dan hewan yang tinggal di suatu habitat pada suatu lokasi geografis tertentu.
Pembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan biotik. Faktor abiotik antara lain suhu, air, kelembaban, cahaya, dan topografi, sedangkan faktor biotik adalah makhluk hidup yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroba. Ekologi juga berhubungan erat dengan tingkatan-tingkatan organisasi makhluk hidup, yaitu populasi, komunitas, dan ekosistem yang saling memengaruhi dan merupakan suatu sistem yang menunjukkan kesatuan.
Ekologi merupakan cabang ilmu yang masih relatif baru, yang baru muncul pada tahun 70-an. Akan tetapi, ekologi mempunyai pengaruh yang besar terhadap cabang biologinya. Ekologi mempelajari bagaimana makhluk hidup dapat mempertahankan kehidupannya dengan mengadakan hubungan antar makhluk hidup dan dengan benda tak hidup di dalam tempat hidupnya atau lingkungannya. Ekologi, biologi dan ilmu kehidupan lainnya saling melengkapi dengan zoologi dan botani yang menggambarkan hal bahwa ekologi mencoba memperkirakan, dan ekonomi energi yang menggambarkan kebanyakan rantai makanan manusia dan tingkat tropik.
Para ahli ekologi mempelajari hal berikut:
  1. Perpindahan energi dan materi dari makhluk hidup yang satu ke makhluk hidup yang lain ke dalam lingkungannya dan faktor-faktor yang menyebabkannya.
  2. Perubahan populasi atau spesies pada waktu yang berbeda dalam faktor-faktor yang menyebabkannya.
  3. Terjadi hubungan antarspesies (interaksi antarspesies) makhluk hidup dan hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Kini para ekolog(orang yang mempelajari ekologi)berfokus kepada Ekowilayah bumi dan riset perubahan iklim.
Ilmu lingkungan adalah ekologi yang menerapkan berbagai azas dan konsepnya kepada masalah yang lebih luas,yang menyangkut pula hubungan manusia dengan lingkungannya.
ILMU LINGKUNGAN adalah ekologi terapan.
Ilmu lingkungan ini mengintegrasikan berbagai ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik anatara jasad hidup (termasuk manusia) dengan dengan lingkungannya.
Pembagian Ekologi
  • Menurut Habitatnya
    Ekologi perairan tawar
    • Ekologi laut
    • Ekologi darat
Menurut garis Taxonomi
    • Ekologi tumbuhan
    • Ekologi vertebrata
    • Ekologi serangga
    • Ekologi jasad renik
Ekologi adalah dasar pokok ilmu lingkungan.
  • Inti permasalahan lingkungan hidup pada hakekatnya adalah ekologi yakni hubungan makluk hidup, khususnya manusia dengan lingkunganya
  • Populasi adalah golongan-golongan individu dari suatu jenis organisme.
  • Komunitas adalah semua populasi yang menduduki suatu daerah tertentu
  • Ekosistem adalah tatanan kesatuan secara menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi.
  • Istilah pertama kali diusulkan oleh ahli Biologi Bangsa Jerman bernama Erns Haeckel tahun 1869
EKOSISTEM
Ekosistem adalah tatanan kesatuan secara menyeluruh antar segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi.
Komponen bagian dari ekosistem
  • senyawa-senyawa anorganik (C,N,CO2,H2O)
  • Senyawa-senyawa organik (protein, lemak, karbohidrat)
  • Iklim (temperatur, kelembaban dll)
  • Produsen
  • Makro konsumen
  • Mikro konsumen (bakteri, jamur)
Komponen- komponen tersebut berada pada suatu tempat dan berinteraksi membentuk suatu kesatuan yang teratur. Misalnya, pada suatu ekosistem akuarium, ekosistem ini terdiri dari ikan, tumbuhan air, plankton yang terapung di air sebagai komponen biotik, sedangkan yang termasuk komponen abiotik adalah air, pasir, batu, mineral dan oksigen yang terlarut dalam air.
Macam-macam ekosistem
  • Ekosistem alamiah (natural ecosistem)
    Terdapat heteroginitas yang tinggi dari organisme hidup di sana sehingga mampu mempertahankan proses kehidupan di dalamnya dengan sendirinya. Contoh; hutan, danau, laut
  • Ekosistem buatan (artificial ecosistem)
    Mempunyai ciri kurang heterogenitas, sehingga bersifat labil dan untuk membuat ekosistem tersebut tetap stabil perlu diberikan bantuan energi dari luar dan juga perlu dilakukan perawatan terhadap ekosistem tersebut. Contoh; kolam ikan, sawah tambak, aquarium
Masalah Lingkungan Hidup Timbul Pada dasarnya Karena:
  • Dinamika penduduk
  • Pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya yang kurang bijaksana
  • Kurang terkendalinya pemanfaatan ilmu pengethuan dan tehnologi maju
  • Dampak negatif yang muncul dari kemajuan ekonomi
  • Benturan tata ruang.
Pengelolaan lingkungan hidup merupakan usaha untuk memelihara atau dan memeperbaiki mutu lingkungan agar kebutuhan dasar kita terpenuhi dengan sebaik-baiknya. Beberapa hal yang terkait dengan kegiatan ini:
Domestikasi, yaitu pemeliharaan tumbuhan dan hewan liar. Hal ini dimulai sangat awal pada kebudayaan manusia. Citra lingkungan, kearifan ekologi atau gambaran tentang lingkungan idup. Ini dapat didasarkan pada:
  • ilmu pengetahuan
  • mistik
Cagar alam, adalah sebidang lahan yang dijaga untuk melindungi flora, fauna yang ada di dalamnya. Cagar budaya, pengertiannya serupa dengan cagar alam, yang dilindungi bukan suatu daerah yang bersifat alamiah, melainkan hasil budaya manusia. Misal: Candi, Kraton, Bngunan kuno. contoh lainnya :
  • Cagar biosfir, dapat meliputi daerah yang dibudidayakan manusia, misalnay untuk pertanian secara tradisional dan pemukiman. Di sini boleh ada permukiman.
  • Taman nasional, pada prinsipnya sama dengan cagar alam, namun di dalamnya dapat dilakukan kegiatan pembangunan yang tidak bertentangan dengan tujuan pencagar alaman. Misal: pariwisata, pendidikan, penelitian.

MATERI

  Materi dapat dilihat dengan mengklik link di bawah ini :

    http://www.slideshare.net/Ayu_Putri/ekologi-dan-ilmu-lingkunganayu-10604797


VIDEO



PEMBAHASAN :

Masalah lingkungan hidup, bukan masalah yang baru, tetapi sudah ada sejak manusia hidup di muka bumi. Keberadaan manusia di bumi merupakan faktor penyebab terjadinya masalah lingkungan hidup. Pertumbuhan penduduk yang besar mengakibatkan meningkatnya masalah
terhadap lingkungan hidup. Diusulkan, salah satu upaya untuk mengatasi masalah terhadap lingkungan hidup adalah dengan cara memberikan pengetahuan tentang lingkungan hidup kepada siswa sejak pendidikan dasar. Dalam khazanah ilmu pengetahuan, pengertian tentang lingkungan hidup disebut dengan ekologi yang berarti ilmu yang mempelajari hubungan timbal
balik antara makhluk hidup dengan lingkungan. yang kami inginkan adalah, semoga pemerintah menyadari bahwa selama ini masyarakat sudah dicapekan oleh lingkungan2 yang tidak seharusnya mereka rasakan. contohnya saja, di daerah sumatra selatan. masyarakat disana bergantung dari sungai yang mengalir. untuk makan,mandi bahkan minum pun mereka dengan cara mengambil dari air yang terdapat di sungai. mulailah pemerintah menanggapi kenyaataan yang telah ada. Agar masyarakat tidak merasakan penderitaan yang seharusnya tidak mereka rasakan.




http://kuliahpsikologi.dekr
http://id.wikipedia.org/wiki/Ekologi
www.youtube.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar