Sabtu, 10 Desember 2011

ASAS-ASAS PENGETAHUAN LINGKUNGAN.

PENDAHULUAN

Pengetahuan  manusia terus berkembang sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, untuk itu dibutuhkan penggalian ilmu secara terus menerus, sehingga diperlukan daya cipta, daya khayal, keinginan tahu manusia dan inisiatif.

Ilmu Lingkungan merupakan salah satu ilmu yang mengintegrasikan berbagai ilmu yang mempelajari jasad hidup (termasuk manusia) dengan lingkungannya, antara lain dari aspek sosial, ekonomi, kesehatan, pertanian, sehingga ilmu ini dapat dikatakan sebagai suatu poros, tempat berbagai asas dan konsep berbagai ilmu yang saling terkait satu sama lain untuk mengatasi masalah hubungan antara jasad hidup dengan lingkungannya.

Asas di dalam suatu ilmu pada dasarnya merupakan penyamarataan kesimpulan secara umum, yang kemudian digunakan sebagai landasan untuk menguraikan gejala (fenomena) dan situasi yang lebih spesifik. Asas dapat terjadi melalui suatu penggunaan dan  pengujian metodologi secara terus menerus dan matang, sehingga diakui kebenarannya oleh ilmuwan secara meluas. Tetapi ada pula asas yang hanya diakui oleh segolongan ilmuwan tertentu saja, karena asas ini hanya merupakan penyamarataan secara empiris saja dan hanya benar pada situasi dan kondisi yang lebih terbatas, sehingga terkadang asas ini menjadi bahan pertentangan. Namun demikian sebaliknya apabila suatu asas sudah diuji berkali-kali dan hasilnya terus dapat dipertahankan, maka asas ini dapat berubah statusnya menjadi hukum. Begitu pula apabila asas yang mentah dan masih berupa dugaan ilmiah seorang peneliti, biasa disebut hipotesis, Hipotesis ini dapat menjadi asas apabila diuji secara terus menerus sehingga memperoleh kesimpulan adanya kebenaran yang dapat diterapkan secara umum. Untuk mendapatkan asas baru dengan cara pengujian hipotesis ini disebut cara induksi dan kebanyakan dipergunakan dalam bidang-bidang biologi, kimia dan fisika.  Disini  metode pengumpulan data melalui beberapa percobaaan yang relatif terbatas untuk membuat kesimpulan yang menyeluruh. Sebaliknya cara lain yaitu dengan cara deduksi dengan menggunakan kesimpulan umum untuk menerangkan kejadian yang spesifik. Asas baru juga dapat diperoleh dengan cara simulasi komputer dan penggunaan model matematika untuk mendapatkan semacam tiruan keadaan di alam  (mimik). Cara lain juga dapat diperoleh dengan metode perbandingan misalnya dengan membandingkan antara daerah yang satu dengan yang lainnya. Cara-cara untuk mendapatkan asas tersebut dapat dikombinasikan satu dengan yang lainnya.

Asas di dalam suatu ilmu yang sudah berkembang digunakan sebagai landasan yang kokoh dan kuat untuk mendapatkan hasil, teori dan model seperti pada ilmu lingkungan. Untuk menyajikan asas  dasar ini dilakukan dengan mengemukakan kerangka teorinya terlebih dahulu, kemudian setelah dipahami pola dan organisasi pemikirannya baru dikemukakan fakta-fakta yang mendukung dan didukung, sehingga asas-asas disini sebenarnya merupakan satu kesatuan yang saling terkait dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain (sesuai dengan urutan logikanya).



MATERI

  Materi dapat dilihat dengan mengklik link di bawah ini :


VIDEO

  • asas-asas populasi
 
  •  asas-asas tentang pengetahuan lingkunagan





PEMBAHASAN

Ekologi yaitu ilmu mengenai hubungan timbal balik dengann organisme dengan sesamanya serta dengan lingkungan tempat tinggalnya.
4. Odum
Ekologi yaitu studi yang mempelajari struktur dan fungsi ekosistem.
5. Prajudi Atmosudirjo
Ekologi yaitu tata hubungan total (menyeluruh) dan mutual (timbal balik) antara satu organisme dengan lingkungan sekelilingnya.
2.4 Pengertian Populasi
Populasi adalah sekumpulan dari seluruh elemen sejenis, tetapi dapat di bedakan antara satu dengan yang lainnya. Perbedaan ini disebabkan karena perbedaan karakteristik yang berlainan.
Gambar 1.4: Populasi monyet pada hutan bakau
2.5. Azas-azas Mengenai Populasi
• Azas 1, individu dan spesies yang mempunyai lebih banyak keturunan dari pada saingannya, cenderung berhasil mengalahkan saingannya.
• Azas 2, kemantapan keanekaragaman suatu komunitas lebih tinggi di alam yang mudah diramal.
• Azas 3, sebuah habitat dapat jenuh atau oleh keanekaragaman takson, bergantung kepada bagaimana nicia (keadaa lingkungan yang khas) dalam lingkungan hidup itu dapat memisahkan takson tersebut.
• Azas 4, keanekaragaman komunitas apasaja sebandinga dengan biomassa dibagi produktivitas.
• Azas 5, pada lingkungan yang stabil perbandingan antara biomassa dengan produktivitas dalam perjalanan waktuanik mencapai sebuah asimtot.
• Azas 6, sistem yang sudah mantap (dewasa) mengeksplotasi sistemyang belum mantap (belum dewasa).
• Azas 7, kesempurnaan adaptasi suatu sifat atau tabiat bergantung kepada kepentingan relatifnya di dalam keadaan suatu lingkungan.
• Azas 8, lingkungan yang secara fisik mantap memungkinkan terjadi penimbunan 



2.1 Sumber Daya Alam
Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang ada di alam dan dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia.
Sumber alam dap d bagi menjadi dua, yaitu:
a. Sumber daya yang dapat diperbaharui (biotik)
b. Sumber daya alam yang tidak dapat di perbaharui (abiotik)
Sumber Daya Alam yang dapat diperbaharui
Adalah sumber daya alam yang dapat diusahakan kembali keberadaannya dan dapat dipergunakan secara terus-menerus, contoh: air, udara, tanah, hutan, hewan dan tumbuhan.
Gambar 1.1: Hutan hujan tropis
Sumber Daya Alam yang tidak dapat diperbaharui
Adalah sumber daya alam yang jika dipergunakan secara terus-menerus akan habis. Sebagian besar bahan tersebut berasal dari barang tambang, contoh: minyak bumi, batu bara, emas, perak, besi, timah.
Gambar 1.2 : Tambang emas di Papua
2.2 Azas-azas Sumber Daya Alam
• Azas 1, ada dua jenis sumber daya alam dasar, yaitu sumber alam yang pengadaannya dapat merangsang pengunaan seterusnya dan yang tak mempunyai daya rangsang penggunaan lebih lanjut.
• Azas 2, untuk semua katagori sumber daya alam, kalau pengadaannya sudah mencapai optimum, pengaruh unit kenaikannya sering menurun dengan penambahan sumber alam itu sampai ke suatu tingkat maksimum.
• Azas 3. materi, energi, ruang, waktu, keanekaragaman, semua termasuk katagori sumber alam.
• Azas 4. semua energi yang memasuki sebuah organisme hidup populasi atau ekosistemdapat dianggap sebagai energi yang tersimpan atau terlepas.
• Azas 5, tidak ada sistem pengubahan energi yang betul-betul efisien. Meskipun energi itu tidak pernah hilang, tetapi energi tersebut akan terus diubah kedalam bentuk yang kurang bermanfaat.
2.3 Pengertian Ekologi.
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungnanya dan yang lainnya. Berasal dari kata Yunani yaitu, oikos (“habitat”) dan logos (“ilmu”). Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Dalam ekologi, kita mempelajari makhluk hidup sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkungannya.
Pengertian ekologi menurut para ahli
1. Fuad Amsyari
Ekologi yaitu suatu ilmu yang mepelajari hubungan antara satu organisme dengan yang lainnya dan dengan organisme-organisme tersebut dengan lingkungannya.
2. H.Sitanggang
Ekologi yaitu ilmu yang mempelajari hubungan antara lingkungan dengan faktor-faktor lingkungan sendiri dan saling berhubungan antara unsur sesuatu faktor dengan sesamamya serta saling berhubungan dengan lingkungan.
3. Miller
Ekologi yaitu ilmu mengenai hubungan timbal balik dengann organisme dengan sesamanya serta dengan lingkungan tempat tinggalnya.
4. Odum
Ekologi yaitu studi yang mempelajari struktur dan fungsi ekosistem.
5. Prajudi Atmosudirjo
Ekologi yaitu tata hubungan total (menyeluruh) dan mutual (timbal balik) antara satu organisme dengan lingkungan sekelilingnya.

2.4 Pengertian Populasi
Populasi adalah sekumpulan dari seluruh elemen sejenis, tetapi dapat di bedakan antara satu dengan yang lainnya. Perbedaan ini disebabkan karena perbedaan karakteristik yang berlainan.
Gambar 1.4: Populasi monyet pada hutan bakau
2.5. Azas-azas Mengenai Populasi
• Azas 1, individu dan spesies yang mempunyai lebih banyak keturunan dari pada saingannya, cenderung berhasil mengalahkan saingannya.
• Azas 2, kemantapan keanekaragaman suatu komunitas lebih tinggi di alam yang mudah diramal.
• Azas 3, sebuah habitat dapat jenuh atau oleh keanekaragaman takson, bergantung kepada bagaimana nicia (keadaa lingkungan yang khas) dalam lingkungan hidup itu dapat memisahkan takson tersebut.
• Azas 4, keanekaragaman komunitas apasaja sebandinga dengan biomassa dibagi produktivitas.
• Azas 5, pada lingkungan yang stabil perbandingan antara biomassa dengan produktivitas dalam perjalanan waktuanik mencapai sebuah asimtot.
• Azas 6, sistem yang sudah mantap (dewasa) mengeksplotasi sistemyang belum mantap (belum dewasa).
• Azas 7, kesempurnaan adaptasi suatu sifat atau tabiat bergantung kepada kepentingan relatifnya di dalam keadaan suatu lingkungan.
• Azas 8, lingkungan yang secara fisik mantap memungkinkan terjadi penimbunan keanekaragaman biologi dalam ekosistem yang mantap, yang kemudian dapat menggalakkan kemantapan poplasi lebih jauh lagi.
• Azas 9, derajat pola keteraturan turun naiknya populasi bergantung kepada jumlah keturunan dalam sejarah populasi sebelumnya yang nanti akan mempengaruhi populasi itu.



Sumber-sumber :

http://sekaranindya.wordpress.com/2011/11/13/masalah-lingkungan-dalam-pembangunan-pertambanganenergi/

www.youtube.com



1 komentar:

  1. Casino & Resort Map & Floor Plans - Las Vegas - Mapyro
    Find your way around the 김제 출장마사지 casino, find where everything is located 구미 출장마사지 with these helpful 양주 출장안마 community guides. Your 광주광역 출장샵 recommendations 보령 출장샵 are welcomed!

    BalasHapus