Selasa, 13 Desember 2011

KELAKUAN ANGGOTA DPR

Ketidakdisiplinan anggota DPR dalam menjalankan kewajibannya, dinilai sudah menjadi kebiasaan yang mengakar. Anggota DPR hanya peduli pada agenda yang bisa menjadi panggung mereka untuk mendapatkan popularitas atau mencari uang di luar DPR. Keadaan ini akan semakin parah mendekati pelaksanaan pemilu 2014 mendatang. Hal itu dikemukakan oleh Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti, di Jakarta, "Mereka merasa rapat-rapat di DPR itu tidak penting. Yang penting itu mencari duit dan popularitas. Rapat-rapat di DPR justru membatasi mereka mendapatkan dua hal itu," ujarnya. (OL-11).

Seorang ketua Anggota DPR berkata :

Marzuki Janji akan Disiplinkan Anggota DPR

Ketua DPR Marzuki Alie mengakui, masalah perilaku anggota parlemen saat ini memang memprihatinkan. Bahkan dia menyebutkan, kritik pedas yang banyak disampaikan masyarakat melalui media massa, baik soal perilaku hedonisme dan absensi anggota DPR, tidak membuat para wakil rakyat jera.

Terkait kondisi itu, Marzuki selaku pimpinan DPR, berjanji akan berupaya menegakan disiplin anggotanya. Salah satunya degan memasukkan pengaturan perilaku anggota DPR dalam salah satu pasal pada Kode Etik Anggota DPR.

''Sebagai Ketua DPR, saya memang tidak memiliki kewenangan seperti halnya fraksi-fraksi. Namun, saya harus sampaikan itu (akan mamasukkan masalah perilaku anggota DPR dalam kode etik),'' katanya, saat berada di Purbalingga, Senin (21/11).

Dia juga menyebutkan, dalam berbagai kesempatan dan rapat, selaku pimpinan DPR sebenarnya sudah seringkali mengkritik anggotanya. Namun sejauh ini, apa yang sudah dilakukan belum membuahkan hasil yang optimal.

Terakhir, Marzuki mengaku, telah memerintahkan sekretarit jenderal DPR untuk menerapkan sistem absensi sidik jari (fingerprint) di setiap ruangan, termasuk ruang sidang. Menurut rencana, sistem absensi sidik jari ini sudah akan diterapkan pada Bulan Desember mendatang.

''Saya sudah perintahkan kepada Sekjen DPR agar menerapkan absensi sidik jari itu. Memang Sekjen sempat merasa tidak enak karena harus berhadapan dengan fraksi-fraksi. Tapi saya sudah ancam Sekjen, jika tidak menuruti, bulan depan akan saya copot,'' tegasnya.

Selain menyinggung masalah absensi koleganya di parlemen, Marzuki juga mengakui ada anggota DPR yang sebelum menjadi wakil rakyat memang sudah menjadi pengusaha. Dengan kesuksesannya, mereka memiliki mobil mewah dan fasilitas lainnya. Bahkan gaya hidupnya juga hedonis.

Namun Marzuki menilai, setelah menjadi anggota DPR, mestinya mereka harus menyesuaikan diri. Menurutnya, sebagai wakil rakyat, mereka harus memberikan keteladanan bagi rakyat yang diwakili.

''Saya tahu, ada anggota DPR yang berasal dari pengusaha. Namun ketika dirinya menjadi anggota DPR, tanggalkan baju pengusaha, karena mereka telah menjadi wakil rakyat. Wakil rakyat harus memberi keteladanan kepada rakyat,'' ujarnya.

Sementara menyinggung soal pemilian Ketua KPK, Marzuki menyatakan, Partai Demokrat belum menentukan pilihan siapa figur yang dijagokan menjadi kandidat pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). ''Belum. Nanti kita lihat. Yang jelas, dari delapan calon pimpinan KPK, semuanya saya kira baik karena lolos dari panitia seleksi (pansel),'' katanya.

  • Lalu kelakuan Anggota DPR kedua yaitu :

Tapi apakah anggota DPR bisa untuk menjalani semua peraturan yang sudah dibuat oleh pemerintah. contohnya saja,seorang anggota DPR datang untuk mengahdiri rapat digedung DPR. Satu demi satu kejadian aneh demi kejadian aneh berlangsung di negeri ini, setelah ulat bulu yang secara serempak melanda di berbagai daerah , kini kejadian aneh giliran menimpa anggota DPR. Pada hari jumat, tgl 8-April-2011 saat sidang DPR, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang asyik menonton gambar-gambar porno saat sidang paripurna, Jumat (8/4), duduk di kursi no 72 dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Anggota Fraksi PKS Drs Arifinto tampak sedang melihat-lihat gambar porno saat rapat paripurna, Jumat (8/4). Dalam foto yang tertangkap kamera pewarta foto Media Indonesia, Arifinto tampak melihat gambar porno di layar iPad miliknya. Foto ini dilansir pertama kali oleh mediaindonesia.com, Jumat (8/4/2011). Sang fotografer menjepret momen ini saat sidang paripurna berlangsung dari atas balkon wartawan.

Agenda sidang yakni tentang pengesahan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) dan pidato penutupan masa sidang III tahun sidang 2010-2011. Terlihat dari foto, anggota Dewan tersebut menonton berbagai adegan video porno dari kursinya. Video disaksikan dari sebuah tablet. M Irfan, pewarta foto harian Media Indonesia cermat mengabadikan tingkah nakal anggota dewan di parlemen Senayan. Dia berhasil menjepret tiga momen yang kesemuanya menunjukkan sang legislator berkacamata asyik memainkan jari mengganti tiap halaman gambar porno.

  • Lalu yang ketiga yaitu , kelakuan aneh yang dilakukan oleh anggota DPR lainnya :

Kelakuan aneh ini merupakan episode kelam dari sebuah angka 8, dimana tgl 8 bulan april 2011 itulah entah siapa yang menyengaja, dimana akhirnya terlihat video porni yang tertayangkan , walau dengan hal itu, ybs mundur dari DPR ( Politisi PKS Mundur, Tonton Video Porno 1 Menit, Berakhir). Itulah anggota dewan yang pernah bersekolah di SMA 22 Jakarta Arifinto lahir di Bekasi tanggal 23 Juni 1961. Anggota Komisi V tersebut lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) 22 Jakarta ’87 dan kuliah di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Jakarta ’90. Sebagaimana diberitakan, Arifinto tertangkap kamera sedang melihat gambar porno saat sidang paripurna penutupan masa sidang III tahun 2010-2011, Jumat (8/4/2011). Arifinto mengaku mendapatkan link email. Setelah diklik ternyata isinya gambar porno. Ia mengaku menghapus gambar tersebut setelah melihatnya.



Ini adalah halaman,yang dimana ada cerita lucu tentang anggota DPR.


Sumber / Refrensi :



Sabtu, 10 Desember 2011

PEMBAHASAN WORKSHOP : VOIP (Voice over Internet Protocol)

Voice over Internet Protocol (juga disebut VoIP, IP Telephony, Internet telephony atau Digital Phone) adalah teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui media internet. Data suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan paket-paket data, dan bukan lewat sirkuit analog telepon biasa.

VoIP adalah teknologi revolusioner yang memiliki potensi untuk benar-benar ulang sistem telepon di dunia. Penyedia layanan VoIP seperti Vonage telah sekitar untuk sementara waktu dan terus berkembang. Operator besar seperti AT & T sudah menyiapkan rencana panggilan VoIP di beberapa pasar di Amerika Serikat, dan FCC adalah melihat serius pada konsekuensi potensial dari layanan VoIP.
Di atas segalanya, VoIP pada dasarnya adalah cerdas "penciptaan kembali roda." Pada artikel ini, kita akan mengeksplorasi prinsip-prinsip di belakang VoIP, aplikasi dan potensi teknologi ini muncul, yang akan lebih dari mungkin satu hari menggantikan sistem telepon tradisional


 mempromosikan pengguna standar layanan direktori sehingga pengguna dapat menemukan pengguna lain dan penggunaan nada-sentuh sinyal untuk distribusi panggilan otomatis dan voice mail.
Selain IP, VoIP menggunakan protokol real-time ( RTP ) untuk membantu memastikan bahwa paket-paket dapat disampaikan dengan cara yang tepat. Menggunakan jaringan publik, saat ini sulit untuk menjamin Quality of Service ( QoS ). Layanan yang lebih baik adalah mungkin dengan jaringan swasta dikelola oleh suatu perusahaan atau oleh penyedia layanan internet teleponi (ITSP).
Suatu teknik yang digunakan oleh setidaknya satu produsen peralatan, Adir Technologies (sebelumnya Netspeak), untuk membantu memastikan pengiriman paket lebih cepat adalah dengan menggunakan PING untuk menghubungi semua jaringan mungkin gerbang komputer yang memiliki akses ke jaringan publik dan memilih jalan tercepat sebelum membuat sebuah Transmisi Control Protocol ( TCP ) socket koneksi dengan ujung lainnya.
Menggunakan VoIP, perusahaan posisi sebuah "perangkat VoIP" di gerbang . Gateway menerima transmisi suara packetized dari pengguna dalam perusahaan dan kemudian rute mereka ke bagian lain dari perusahaan intranet (area lokal atau wide area network) atau, menggunakan sistem T-carrier atau E-carrier antarmuka, mengirimkannya melalui telepon diaktifkan publik jaringan.



Keuntungan VoIP

  • Biaya lebih rendah untuk sambungan langsung jarak jauh. Penekanan utama dari VoIP adalah biaya. Dengan dua lokasi yang terhubung dengan internet maka biaya percakapan menjadi sangat rendah.
  • Memanfaatkan infrastruktur jaringan data yang sudah ada untuk suara. Berguna jika perusahaan sudah mempunyai jaringan. Jika memungkinkan jaringan yang ada bisa dibangun jaringan VoIP dengan mudah. Tidak diperlukan tambahan biaya bulanan untuk penambahan komunikasi suara.
  • Penggunaan bandwidth yang lebih kecil daripada telepon biasa. Dengan majunya teknologi penggunaan bandwidth untuk voice sekarang ini menjadi sangat kecil. Teknik pemampatan data memungkinkan suara hanya membutuhkan sekitar 8kbps bandwidth.
  • Memungkinkan digabung dengan jaringan telepon lokal yang sudah ada. Dengan adanya gateway bentuk jaringan VoIP bisa disambungkan dengan PABX yang ada dikantor. Komunikasi antar kantor bisa menggunakan pesawat telepon biasa
  • Berbagai bentuk jaringan VoIP bisa digabungkan menjadi jaringan yang besar. Contoh di Indonesia adalah VoIP Rakyat.
  • Variasi penggunaan peralatan yang ada, misal dari PC sambung ke telepon biasa, IP phone handset

[sunting] Kelemahan dari VoIP

  • Kualitas suara tidak sejernih jaringan PSTN. Merupakan efek dari kompresi suara dengan bandwidth kecil maka akan ada penurunan kualitas suara dibandingkan jaringan PSTN konvensional. Namun jika koneksi internet yang digunakan adalah koneksi internet pita-lebar / broadband seperti Telkom Speedy, maka kualitas suara akan jernih - bahkan lebih jernih dari sambungan Telkom dan tidak terputus-putus.
  • Ada jeda dalam berkomunikasi. Proses perubahan data menjadi suara, jeda jaringan, membuat adanya jeda dalam komunikasi dengan menggunakan VoIP. Kecuali jika menggunakan koneksi Broadband (lihat di poin atas).
  • Regulasi dari pemerintah RI membatasi penggunaan untuk disambung ke jaringan milik Telkom.
  • Jika belum terhubung secara 24 jam ke internet perlu janji untuk saling berhubungan.
  • Jika memakai internet dan komputer di belakang NAT (Network Address Translation), maka dibutuhkan konfigurasi khusus untuk membuat VoIP tersebut berjalan
  • Tidak pernah ada jaminan kualitas jika VoIP melewati internet.
  • Peralatan relatif mahal. Peralatan VoIP yang menghubungkan antara VoIP dengan PABX (IP telephony gateway) relatif berharga mahal. Diharapkan dengan makin populernya VoIP ini maka harga peralatan tersebut juga mulai turun harganya.
  • Berpotensi menyebabkan jaringan terhambat/Stuck. Jika pemakaian VoIP semakin banyak, maka ada potensi jaringan data yang ada menjadi penuh jika tidak diatur dengan baik. Pengaturan bandwidth adalah perlu agar jaringan di perusahaan tidak menjadi jenuh akibat pemakaian VoIP.
  • Penggabungan jaringan tanpa dikoordinasi dengan baik akan menimbulkan kekacauan dalam sistem penomoran



SUMBER :


 

ASAS-ASAS PENGETAHUAN LINGKUNGAN.

PENDAHULUAN

Pengetahuan  manusia terus berkembang sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, untuk itu dibutuhkan penggalian ilmu secara terus menerus, sehingga diperlukan daya cipta, daya khayal, keinginan tahu manusia dan inisiatif.

Ilmu Lingkungan merupakan salah satu ilmu yang mengintegrasikan berbagai ilmu yang mempelajari jasad hidup (termasuk manusia) dengan lingkungannya, antara lain dari aspek sosial, ekonomi, kesehatan, pertanian, sehingga ilmu ini dapat dikatakan sebagai suatu poros, tempat berbagai asas dan konsep berbagai ilmu yang saling terkait satu sama lain untuk mengatasi masalah hubungan antara jasad hidup dengan lingkungannya.

Asas di dalam suatu ilmu pada dasarnya merupakan penyamarataan kesimpulan secara umum, yang kemudian digunakan sebagai landasan untuk menguraikan gejala (fenomena) dan situasi yang lebih spesifik. Asas dapat terjadi melalui suatu penggunaan dan  pengujian metodologi secara terus menerus dan matang, sehingga diakui kebenarannya oleh ilmuwan secara meluas. Tetapi ada pula asas yang hanya diakui oleh segolongan ilmuwan tertentu saja, karena asas ini hanya merupakan penyamarataan secara empiris saja dan hanya benar pada situasi dan kondisi yang lebih terbatas, sehingga terkadang asas ini menjadi bahan pertentangan. Namun demikian sebaliknya apabila suatu asas sudah diuji berkali-kali dan hasilnya terus dapat dipertahankan, maka asas ini dapat berubah statusnya menjadi hukum. Begitu pula apabila asas yang mentah dan masih berupa dugaan ilmiah seorang peneliti, biasa disebut hipotesis, Hipotesis ini dapat menjadi asas apabila diuji secara terus menerus sehingga memperoleh kesimpulan adanya kebenaran yang dapat diterapkan secara umum. Untuk mendapatkan asas baru dengan cara pengujian hipotesis ini disebut cara induksi dan kebanyakan dipergunakan dalam bidang-bidang biologi, kimia dan fisika.  Disini  metode pengumpulan data melalui beberapa percobaaan yang relatif terbatas untuk membuat kesimpulan yang menyeluruh. Sebaliknya cara lain yaitu dengan cara deduksi dengan menggunakan kesimpulan umum untuk menerangkan kejadian yang spesifik. Asas baru juga dapat diperoleh dengan cara simulasi komputer dan penggunaan model matematika untuk mendapatkan semacam tiruan keadaan di alam  (mimik). Cara lain juga dapat diperoleh dengan metode perbandingan misalnya dengan membandingkan antara daerah yang satu dengan yang lainnya. Cara-cara untuk mendapatkan asas tersebut dapat dikombinasikan satu dengan yang lainnya.

Asas di dalam suatu ilmu yang sudah berkembang digunakan sebagai landasan yang kokoh dan kuat untuk mendapatkan hasil, teori dan model seperti pada ilmu lingkungan. Untuk menyajikan asas  dasar ini dilakukan dengan mengemukakan kerangka teorinya terlebih dahulu, kemudian setelah dipahami pola dan organisasi pemikirannya baru dikemukakan fakta-fakta yang mendukung dan didukung, sehingga asas-asas disini sebenarnya merupakan satu kesatuan yang saling terkait dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain (sesuai dengan urutan logikanya).



MATERI

  Materi dapat dilihat dengan mengklik link di bawah ini :


VIDEO

  • asas-asas populasi
 
  •  asas-asas tentang pengetahuan lingkunagan





PEMBAHASAN

Ekologi yaitu ilmu mengenai hubungan timbal balik dengann organisme dengan sesamanya serta dengan lingkungan tempat tinggalnya.
4. Odum
Ekologi yaitu studi yang mempelajari struktur dan fungsi ekosistem.
5. Prajudi Atmosudirjo
Ekologi yaitu tata hubungan total (menyeluruh) dan mutual (timbal balik) antara satu organisme dengan lingkungan sekelilingnya.
2.4 Pengertian Populasi
Populasi adalah sekumpulan dari seluruh elemen sejenis, tetapi dapat di bedakan antara satu dengan yang lainnya. Perbedaan ini disebabkan karena perbedaan karakteristik yang berlainan.
Gambar 1.4: Populasi monyet pada hutan bakau
2.5. Azas-azas Mengenai Populasi
• Azas 1, individu dan spesies yang mempunyai lebih banyak keturunan dari pada saingannya, cenderung berhasil mengalahkan saingannya.
• Azas 2, kemantapan keanekaragaman suatu komunitas lebih tinggi di alam yang mudah diramal.
• Azas 3, sebuah habitat dapat jenuh atau oleh keanekaragaman takson, bergantung kepada bagaimana nicia (keadaa lingkungan yang khas) dalam lingkungan hidup itu dapat memisahkan takson tersebut.
• Azas 4, keanekaragaman komunitas apasaja sebandinga dengan biomassa dibagi produktivitas.
• Azas 5, pada lingkungan yang stabil perbandingan antara biomassa dengan produktivitas dalam perjalanan waktuanik mencapai sebuah asimtot.
• Azas 6, sistem yang sudah mantap (dewasa) mengeksplotasi sistemyang belum mantap (belum dewasa).
• Azas 7, kesempurnaan adaptasi suatu sifat atau tabiat bergantung kepada kepentingan relatifnya di dalam keadaan suatu lingkungan.
• Azas 8, lingkungan yang secara fisik mantap memungkinkan terjadi penimbunan 



2.1 Sumber Daya Alam
Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang ada di alam dan dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia.
Sumber alam dap d bagi menjadi dua, yaitu:
a. Sumber daya yang dapat diperbaharui (biotik)
b. Sumber daya alam yang tidak dapat di perbaharui (abiotik)
Sumber Daya Alam yang dapat diperbaharui
Adalah sumber daya alam yang dapat diusahakan kembali keberadaannya dan dapat dipergunakan secara terus-menerus, contoh: air, udara, tanah, hutan, hewan dan tumbuhan.
Gambar 1.1: Hutan hujan tropis
Sumber Daya Alam yang tidak dapat diperbaharui
Adalah sumber daya alam yang jika dipergunakan secara terus-menerus akan habis. Sebagian besar bahan tersebut berasal dari barang tambang, contoh: minyak bumi, batu bara, emas, perak, besi, timah.
Gambar 1.2 : Tambang emas di Papua
2.2 Azas-azas Sumber Daya Alam
• Azas 1, ada dua jenis sumber daya alam dasar, yaitu sumber alam yang pengadaannya dapat merangsang pengunaan seterusnya dan yang tak mempunyai daya rangsang penggunaan lebih lanjut.
• Azas 2, untuk semua katagori sumber daya alam, kalau pengadaannya sudah mencapai optimum, pengaruh unit kenaikannya sering menurun dengan penambahan sumber alam itu sampai ke suatu tingkat maksimum.
• Azas 3. materi, energi, ruang, waktu, keanekaragaman, semua termasuk katagori sumber alam.
• Azas 4. semua energi yang memasuki sebuah organisme hidup populasi atau ekosistemdapat dianggap sebagai energi yang tersimpan atau terlepas.
• Azas 5, tidak ada sistem pengubahan energi yang betul-betul efisien. Meskipun energi itu tidak pernah hilang, tetapi energi tersebut akan terus diubah kedalam bentuk yang kurang bermanfaat.
2.3 Pengertian Ekologi.
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungnanya dan yang lainnya. Berasal dari kata Yunani yaitu, oikos (“habitat”) dan logos (“ilmu”). Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Dalam ekologi, kita mempelajari makhluk hidup sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkungannya.
Pengertian ekologi menurut para ahli
1. Fuad Amsyari
Ekologi yaitu suatu ilmu yang mepelajari hubungan antara satu organisme dengan yang lainnya dan dengan organisme-organisme tersebut dengan lingkungannya.
2. H.Sitanggang
Ekologi yaitu ilmu yang mempelajari hubungan antara lingkungan dengan faktor-faktor lingkungan sendiri dan saling berhubungan antara unsur sesuatu faktor dengan sesamamya serta saling berhubungan dengan lingkungan.
3. Miller
Ekologi yaitu ilmu mengenai hubungan timbal balik dengann organisme dengan sesamanya serta dengan lingkungan tempat tinggalnya.
4. Odum
Ekologi yaitu studi yang mempelajari struktur dan fungsi ekosistem.
5. Prajudi Atmosudirjo
Ekologi yaitu tata hubungan total (menyeluruh) dan mutual (timbal balik) antara satu organisme dengan lingkungan sekelilingnya.

2.4 Pengertian Populasi
Populasi adalah sekumpulan dari seluruh elemen sejenis, tetapi dapat di bedakan antara satu dengan yang lainnya. Perbedaan ini disebabkan karena perbedaan karakteristik yang berlainan.
Gambar 1.4: Populasi monyet pada hutan bakau
2.5. Azas-azas Mengenai Populasi
• Azas 1, individu dan spesies yang mempunyai lebih banyak keturunan dari pada saingannya, cenderung berhasil mengalahkan saingannya.
• Azas 2, kemantapan keanekaragaman suatu komunitas lebih tinggi di alam yang mudah diramal.
• Azas 3, sebuah habitat dapat jenuh atau oleh keanekaragaman takson, bergantung kepada bagaimana nicia (keadaa lingkungan yang khas) dalam lingkungan hidup itu dapat memisahkan takson tersebut.
• Azas 4, keanekaragaman komunitas apasaja sebandinga dengan biomassa dibagi produktivitas.
• Azas 5, pada lingkungan yang stabil perbandingan antara biomassa dengan produktivitas dalam perjalanan waktuanik mencapai sebuah asimtot.
• Azas 6, sistem yang sudah mantap (dewasa) mengeksplotasi sistemyang belum mantap (belum dewasa).
• Azas 7, kesempurnaan adaptasi suatu sifat atau tabiat bergantung kepada kepentingan relatifnya di dalam keadaan suatu lingkungan.
• Azas 8, lingkungan yang secara fisik mantap memungkinkan terjadi penimbunan keanekaragaman biologi dalam ekosistem yang mantap, yang kemudian dapat menggalakkan kemantapan poplasi lebih jauh lagi.
• Azas 9, derajat pola keteraturan turun naiknya populasi bergantung kepada jumlah keturunan dalam sejarah populasi sebelumnya yang nanti akan mempengaruhi populasi itu.



Sumber-sumber :

http://sekaranindya.wordpress.com/2011/11/13/masalah-lingkungan-dalam-pembangunan-pertambanganenergi/

www.youtube.com



PENCEMARAN DAN PERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP.

PENCEMARAN LINGKUNGAN :

Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi dan/ atau komponen lain ke dalam air atau udara. Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam, sehingga kualitas air/ udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya.
Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan aktivitas manusia, maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan menetapkan baku mutu lingkungan.
Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi dimana saja dengan laju yang sangat cepat, dan beban pencemaran yang semakin berat akibat limbah industri dari berbagai bahan kimia termasuk logam berat.


Macam-macam Pencemaran Lingkungan :
- Pencemaran Udara
- Pencemaran Tanah
- Pencemaran Air
Jangkauan pencemaran dipengaruhi oleh beberapa faktor,, antara lain :
- Sifat Limbah
- Jenis Limbah
- Volume Limbah
- Frekuensinya
- Dan Lamanya Limbah berperan
Dampak pencemaran lingkungan antara lain berakibat pada :
- Kesehatan Manusia,
- Tata Kehidupan,
- Pertumbuhan flora dan fauna yang berada dalam jangkauan pencemaran. dll



pencemaran industri :


Industri sebagai Sumber Pencemaran

Pada dasarnya fungsi industri mengolah input menjadi output. Sebagai input meliputi bahan baku, bahan penolong, tenaga kerja mesin dan tenaga ahli dan lain-lain.
Pilihan klasifikasi industri tergantung pada jenis bahan baku sehingga pengelompokannya dapat dilakukan dengan mudah apakah suatu industri itu termasuk dalam kelompok industri primair, sekunder ataupun tertier.
Untuk beberapa hal industri primer dapat diidentifikasi sebagai industri hulu karena pada dasarnya industri itu mengolah bahan baku menjadi bahan setengah jadi, seperti pengolahan hasil pertanian,perkebunan, pertambangan dan obatobatan.

Sebagai output industri diklasifikasikan produk utama, sampingan dan limbah yang dapat diuraikan menjadi limbah bernilai ekonomis dan nonekonomis. Penyelidikan sumber pencemaran dapat dilaksanakan pada input, proses maupun pada output-nya dengan melihat jenis dan spesifikasi limbah yang diproduksi. Bagan 1 menggambarkan hubungan antara subkegiatan dengan kegiatan lain yang terdapat kemungkinan limbah diproduksi.

Pencemaran yang ditimbulkan industri karena ada limbah keluar pabrik mengandung bahan beracun dan berbahaya. Bahan pencemar keluar bersama bahan buangan melalui media udara, air dan bahan padatan,Bahan buangan yang keluar dari pabrik masuk dalam lingkungan dapat diidentifikasi sebagai sumber pencemar. Sebagai sumber pencemar perlu diketahui jenis bahan pencemar yang keluar, jumlah dan jangkauannya. Antara pabrik satu dengan yang lain berbeda jenis, dan jumlahnya tergantung pada penggunaan bahan baku, sistem proses, dan cara kerja karyawan dalam pabrik.

CONTOH LAIN :

Kucing-kucingan Dengan Industri Pencemar Sungai Citarum.

  

Setelah menempuh perjalanan selama 1,5 jam dari Bandung, akhirnya sampailah kami di daerah Industri Majalaya, Kabupaten Bandung. Briefing sejenak dan membagi kelompok kemudian berangkat ke lokasi masing-masing.
Ada beberapa kejanggalan yang kami temui di bantaran Sungai Citarum dan anak-anak Sungai Citarum saat kami melakukan Citizen Journalism mendokumentasikan pencemaran limbah industri di daerah hulu Sungai Citarum, di daerah industri Majalaya Kabupaten Bandung kemarin (Minggu 13 November 2011). Hal janggal pertama yang kami temui adalah kamera CCTV industri yang dipasang bukan di gerbang masuk pabrik, akan tetapi dipasang untuk memonitor pipa pembuangan limbah mereka. Dengan CCTV menghadap pipa pembuangan, industri pencemar dapat mengetahui apabila ada pihak-pihak yang mengawasi atau meneliti praktek pembuangan limbah mereka dan dengan segera menghentikan atau mengalihkan pembuangan atau dengan segera menyalakan fasilitas IPAL (instalasi pengolahan air limbah) mereka. Beberapa industri yang mengetahui kedatangan kami segera bertindak menutupi praktek kotor mencemari sungai namun ada juga yang seakan-akan menantang dengan 'cuek' membuang limbahnya secara besar-besaran.

Hal janggal kedua kami temui saat menyusuri salah satu anak sungai Citarum. Anak sungai tersebut melintasi beberapa fasilitas industri sehingga kami harus memutar untuk menyusuri kembali anak sungai tersebut. Namun saat kami kembali ke pinggir sungai tersebut, tidak ada air yang mengalir di dalamnya, padahal di sisi lain anak sungai tersebut air mengalir cukup deras. Perhatian kami kemudian teralih ke selokan-selokan kecil yang mengitari fasilitas industri tersebut dan menemukan selokan tersebut terisi oleh air berwarna merah, industri telah mengalihkan pembuangan limbah mereka melalui selokan-selokan kecil.

Hal janggal berikutnya kami temui saat kami menyaksikan warna air sungai yang tiba-tiba berubah, namun tidak menemukan ada pipa pembuangan di sekitarnya. Saat kami meneliti lebih jauh kami menemukan adanya gelembung dari dalam air, pipa pembuangan tersembunyi di dasar sungai.
Hari itu 50 aktivis, supporter greenpeace dan masyarakat yang tergabung dalam komunitas Elingan turun ke sungai Citarum untuk mendokumentasikan dan menyaksikan secara langsung praktek pembuangan limbah industri ke Sungai Citarum dan dampaknya pada masyarakat disana. 50 aktivis tersebut mendatangi beberapa lokasi; Sasak bejol, Cikacembang, Padaulun, Cirasea, Ciwalengke dan Sungai Citarum Utama.
Bukti-bukti yang ditemukan menunjukkan bahwa pencemaran limbah industri terjadi secara masif dimana-mana dan tidak terkontrol oleh pemerintah. Dampak negatif terhadap masyarakat tergambar dengan jelas, mulai dari air untuk kebutuhan sehari-hari yang tercemar oleh limbah industri, penyakit gatal-gatal hingga lahan persawahan masyarakat yang tidak produktif akibat airnya tercemar oleh limbah industri.

 



Kesimpulan :

Jika kita ingin menyelamatkan lingkungan hidup, maka perlu adanya itikad yang kuat dan kesamaan persepsi dalam pengelolaan lingkungan hidup. pengelolaan lingkunga hidup dapatlah diartikan sebagai usaha secara sadar untuk memelihara atau memperbaiki mutu lingkungan agar kebutuhan dasar kita dapat terpenuhi dengan sebaik-baiknya.

memang manusia memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi terhadap lingkungannya, secara hayati ataupun kultural, misalnya manusia dapat menggunakan air yang tercamar dengan rekayasa dengan rekayasa teknologi (daur ulang) berupa salinisasi,bahkan produknya dapat menjadi komoditas ekonomi.tetapi untuk mendapatkan mutulingkungan hidup yang baik agar dapat dimanfaatkan secara optimal maka manusia diharuskan untuk mampu memperkecil resiko kerusakan lingkungan. dengan demikian, pengelolaan lingkungan dilakukan bertujuan agar manusia tetap "survival". hakekatnya manusia telah "survival" sejak awal perdabaan hingga kini, tetapi peralihan dan revolusi besar yang melanda umat manusia akibat kemajuan pembangunan, teknologi, iptek, dan industri, serta revolusi sibernitika,menghantarkan manusia untuk tetap mampu menggoreskan sejarah kehidupan, akibat relasi kemajuan yang bersinggungan dengan lingkungan hidupnya. karena jika tidak mampu menghadapi berbagai tantangan yang mundul dari permasalahan lingkungan. maka kemajuan yang telah dicapai terutama berkat ke-magnitude-an teknologi akan mengancam kelangsungan hidup manusia.

MATERI

Untuk melihat MATERI dapat mengklik link di bawah ini :

http://www.slideshare.net/Ayu_Putri/pencemaran-dan-perusak-lingkungan


VIDEO


 


SUMBER :
 http://industri17irfan.blog.mercubuana.ac.id/2011/01/25/dampak-pencemaran-terhadap-lingkungan/
http://www.scribd.com/doc/17682785/makalah-pencemaran-lingkungan-hidup-Bidang-industri
http://www.greenpeace.org/seasia/id/blog/kucing-kucingan-dengan-industri-pencemar-sung/blog/37807/
http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-industri/limbah-industri/industri-sebagai-sumber-pencemaran/
www.youtube.com







Sabtu, 03 Desember 2011

PERKEMBANGAN PENDUDUK INDONESIA

PENDAHULUAN

Perkembangan / pertumbuhan penduduk bisa di artikan sebagai perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan "per waktu unit" untuk pengukuran.

Sebutan pertumbuhan penduduk merujuk pada semua spesies, tapi selalu mengarah pada manusia, dan sering digunakan secara informal untuk sebutan demografi nilai pertumbuhan penduduk, dan digunakan untuk merujuk pada pertumbuhan penduduk dunia.
Model pertumbuhan penduduk meliputi Model Pertumbuhan Malthusian dan model logistik.

MATERI

untuk melihat MATERI dapat mengklik link di bawah ini :
  http://www.slideshare.net/Ayu_Putri/kepadatan-penduduk-di-indonesiaayu


VIDEO



PEMBAHASAN

Nilai pertumbuhan penduduk
Dalam demografi dan ekologi, nilai pertumbuhan penduduk (NPP) adalah nilai kecil dimana jumlah individu dalam sebuah populasi meningkat. NPP hanya merujuk pada perubahan populasi pada periode waktu unit, sering diartikan sebagai persentase jumlah individu dalam populasi ketika dimulainya periode.
Ini dapat dituliskan dalam rumus: P = Poekt



Cara yang paling umum untuk menghitung pertumbuhan penduduk adalah rasio, bukan nilai. Perubahan populasi pada periode waktu unit dihitung sebagai persentase populasi ketika dimulainya periode. Yang merupakan:




Grafik tingkat pertumbuhan penduduk Indonesia tahun 1960 - 2010
Klik untuk memperbesar gambar


Pertumbuhan penduduk dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah faktor demografi. Yaitu: 

 1. Kematian (Mortalitas)
Kematian adalah hilangnya nyawa dari jasad. Kematian adalah faktor yang mengurangi jumlah dari penduduk dunia. Namun sekarang ini, tingkat kelahiran lebih tinggi dari kematian. Yang menyebabkan setiap saat jumlah penduduk senantiasa meningkat.
Ada beberapa cara / metode untuk menghitung angka kematian. Yaitu:
· Angka Kematian Kasar
Adalah angka yang menunjukan besarnya kematian yang terjadi pada pertengahan tahun tertentu untuk setiap 1000 penduduk.Perhitungan ini disebut kasar karena memperhitungkan kematian secara global atau umum.
Rumus :
CDR : D/P x K
Ket :
CDR = Crude Death Rate (Angka Kematian Kasar)
D = Jumlah kematian pada tahun tertentu
P = Jumlah penduduk pada pertengahan tahun tertentu
K = Konstanta 1000
· Angka Kematian Khusus Menurut Umur
adalah jumlah kematian penduduk pada tahun tertentu berdasarkan klasifikasi umur tertentu.
Rumus :
ASDR i = D i / Pm i x k
Ket :
ASDR i = Angka Kematian Khusus
D i = Jumlah kematian pada kelompok umur tertentu
Pm I = Jumlah penduduk pada pertengahan tahun tertentu
K = konstanta
 
2. Kelahiran (Natalitas)
Kelahiran adalah proses bertambahnya individu dalam suatu masyarakat. Angka kelahiran yang tidak terkontrol akan menyebabkan jumlah penduduk meningkat dengan pesat. Hal ini juga berakibat munculnya masalah dalam berbagai bidang kehidupan.
Cara menghitung angka kelahiran :
· Angka Kelahiran Kasar
dalah angka yang menunjukkan banyaknya kelahiran pada tahun tertentu per 1000 penduduk pada pertengahan tahun yang sama.CBR berguna untuk mengetahui tingkat kelahiran yang terjadi di suatu daerah tertentu dan pada waktu tertentu.
Rumus:
CBR = B/P x K
Ket:
CBR = Crude Birth Rate (Angka Kelahiran Kasar)
B = Jumlah kelahiran
P = Jumlah Penduduk Pada pertengahan tahun
K = konstanta 1000
· Angka Kelahiran Khusus/ Umur
adalah angka yang menunjukkan kelahiran per 1000 perempuan pada kelompok umur tertentu antara 15-49 tahun. Hal ini berguna untuk memperhitungkan perbedaan fertilitas dari perempuan yang terpapar untuk melahirkan yaitu perempuan usia subur dengan memperhatikan karateristik kelompok umurnya
Rumus:
ASFRi = Bi / Pfi x K

       3. Perpindahan (Migrasi)
Migrasi adalah perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lain dengan tujuan untuk menetap. Dengan kata lain, wisatawan mancanegara yang berkunjung ke suatu Negara untuk berwisata misalnya, tidak bisa dikatakan melakukan migrasi.
Migrasi sendiri dibagi menjadi Migrasi Internasional dan Internal
· Migrasi Internasional
Adalah perpindahan penduduk yang sudah melewati batas wilayah suatu Negara/ antar Negara. Migrasi internasional ini juga memiliki beberapa jenis. Yaitu
· Imigrasi
masuknya penduduk dari suatu negara lain dengan tujuan menetap. Orang yang melakukan imigrasi disebut Imigran.
· Emigrasi
yaitu keluarnya penduduk dari suatu negara ke negara lain. Orang yang melakukan emigrasi disebut Emigran
· Remigrasi
kembalinya imigran ke negara asalnya.
· Evakuasi
perpindahan penduduk atau pengungsian penduduk dari tempat tinggalnya ke daerah lain karena alasan bencana alam atau perang.
· Migrasi Internal
Adalah perpindahan penduduk dalam satu Negara. Yaitu:
· Urbanisasi
Perpindahan penduduk dari desa menuju kota misalnya untuk mencari pekerjaan. Hingga menyebabkan di kota-kota besar terdapat sebutan untuk orang-orang yang melakukan urbanisasi dengan kaum urban.
· Transmigrasi
Adalah lawan dari urbanisasi. Yaitu perpindahan orang-orang kota ke daerah yang masih jarang penghuninya. Misal: perpindahan orang-orang dari Pulau Jawa ke Kalimantan, Sumatra, dan pulau-pulau lain di Indonesia. Hal ini bertujuan mengurangi kepadatan penduduk dalam suatu wilayah.
· Dampak dari adanya migrasi:
Migrasi yang dilakukan tentunya memiliki dampak. Baik positif ataupun negatif.
Dampak negatif(mengarah ke dampak urbanisasi):
· Menyebabkan kepadatan penduduk tidak merata
· Mengakibatkan meningkatnya kesenjangan sosial
· dsb
Untuk mengetahui perkembangan perkembangan penduduk di suatu wilayah, dapat digunakan piramida penduduk. Piramida penduduk terdiri dari tiga jenis. Sesuai struktur penduduk yang ada di wilayah tersebut. Yaitu :
· Piramida Penduduk Muda
Diakibatkan jumlah penduduk muda yang memiliki tingkat kelahiran tinggi dan kematian yang rendah. Sehingga menyebabkan laju pertumbuhan penduduk yang tinggi pula.
· Piramida Penduduk Stasioner
Komposisi penduduk pada wilayah ini memiliki angka kelahiran dan angka kematian sama sehingga pertumbuhan penduduk sangat lambat.
· Piramida Penduduk Tua
Diakibatkan tingkat kematian penduduk yang lebih tinggi daripada tingkat kelahirannya. Sehingga menyebabkan rendahnya laju pertumbuhan.

Rasio Ketergantungan
adalah perbandingan antara jumlah penduduk berumur 0-14 tahun, ditambah dengan jumlah penduduk 65 tahun keatas dibandingkan dengan jumlah penduduk usia 15-64 tahun. Rasio ketergantungan menurut usia terbagi menjadi 2, yaitu Rasio Ketergantungan Muda dan Rasio Ketergantungan Tua.
  • Rasio Ketergantungan Muda adalah perbandingan jumlah penduduk umur 0-14 tahun dengan jumlah penduduk umur 15 - 64 tahun.
  • Rasio Ketergantungan Tua adalah perbandingan jumlah penduduk umur 65 tahun ke atas dengan jumlah penduduk di usia 15-64 tahun.
Sumber :